Arus listrik merupakan jumlah muatan yang mengalir melalui penampang penghantar tiap satuan waktu. Arus listrik yang mengalir hanya ke satu arah dinamakan dengan arus listrik searah (DC). Pada suatu rangkaian listrik dapat mengalirkan arus jika berada dalam rangkaian tertutup yang artinya semua jalur yang terhubung dari semua kutub sumber tegangan sampai dengan komponen yang dipakai misalkan lampu saling terhubung satu sama lain dengan suatu kawat penghantar arus listrik. Jika ada salah satu penghantar yang terlepas atau putus maka arus listrik tidak akan mengalir atau dengan kata lain arusnya akan terputus sehingga tidak akan ada aliran arus listrik dari sumber tegangan maka rangkaian tersebut dinamakan rangkaian terbuka. Biasanya untuk membuka dan menutup rangkaian listrik digunakan sebuah saklar arus listrik yang berfungsi untuk menyambung dan memutus aliran arus listrik dalam sebuah rangkaian listrik.
Untuk menghasilkan arus listrik searah dapat digunakan sumber tergangan arus searah (DC). Sumber tegangan DC dapat diperoleh melalui beberapa cara yaitu:
1. Elemen- Elemen Elektrokimia
Untuk menghasilkan arus listrik searah dapat digunakan sumber tergangan arus searah (DC). Sumber tegangan DC dapat diperoleh melalui beberapa cara yaitu:
1. Elemen- Elemen Elektrokimia
2. Generator Arus Searah
3. Termo Elemen
3. Termo Elemen