Suatu benda padat, cair, gas tersusun atas partikel-partikel yang sekecil apapun memiliki massa yang terpengaruh oleh medan gravitasi menjadi mempunyai berat. Jika berat masing-masing partikel yang semuanya dalam arah sama, hasil resultannya disebut gaya berat benda. Sedangkan yang dimaksud dengan titik berat benda yakni titik tangkap dimana gaya berat mulai bekerja karena gaya berat benda sangat bergantung pada medan gravitasi. Sehingga letak titik berat benda dengan letak pusat massa benda tidak harus terletak pada titik yang sama. Massa benda merupakan besaran skalar dan berat benda merupakan besaran vektor.
Letak titik berat benda selama benda tidak mengalami perubahan bentuk selalu sama. Jika benda berubah bentuk dari semula maka letak titik beratpun berubah. Titik berat benda dapat terletak pada benda itu sendiri mungkin pula diluar benda itu. Untuk bangun bangun sederhana titik berat dapat ditentukan dengan mudah.
Misal:
- Bidang segi empat titik beratnya terletak pada bidang diagonal (perpotongan).
- Bidang lingkaran titik beratnya terletak pada pusat lingkaran tersebut.
- Bidang segitiga titik beratnya terletak pada perpotongan garis berat.
- Sedangkan untuk benda berupa garis / batang lurus homogen, titik beratnya terletak di tengah, sedangkan untuk bangun ruang yang teratur missal kubus juga terletak pada perpotongan antara kedua diagonal ruang.