Sebuah materi tersusun atas partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom berasal dari kata atomos, yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Namun, dalam perkembangannya ternyata atom ini masih dapat diuraikan lagi. Atom terdiri atas dua bagian, yaitu inti atom dan kulit atom. Inti atom bermuatan positif, sedangkan kulit atom terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. Inti atom tersusun dari dua macam partikel, yaitu proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak bermuatan (netral).
Teori tentang partikel penyusun atom
- Elektron dikemukakan oleh J.J. Thomson
- Proton dikemukakan oleh Eugene Goldstein
- Neutron dikemukakan oleh James Chadwick
- Suatu atom dikatakan netral apabila di dalam intinya terdapat muatan positif(proton) yang jumlahnya sama dengan muatan negatif (elektron) pada kulitnya.
- Suatu atom dikatakan bermuatan positif apabila jumlah muatan positif(proton) pada inti lebih banyak daripada muatan negatif(elektron) pada kulit atom yang mengelilinginya.
- Suatu atom dikatakan bermuatan negatif apabila jumlah muatan positif(proton) pada inti lebih sedikit daripada jumlah muatan negatif(elektron) pada kulit atom.
Penyusun pada model atom dalton memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bola pejal yang sangat kecil
- Partikel terkecil unsur (yang masih punya sifat unsur)
- Atom unsur sama, sifat & massa sama
- Atom unsur berbeda, sifat & massa beda
- Tak dapat diciptakan / dimusnahkan (bukan radioaktif / bukan reaksi inti)
- Dalam senyawa atom-atom berikatan, perbandingan sederhana
Gambar Model Atom Dalton
Model Atom Thomson
Penyusun pada odel atom thomson memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bola pejal bermuatan positif (+)
- Didalamnya terdapat elektron bermuatan (–)
Gambar Model Atom Thomson
Model Atom Rutherford
Penyusun pada model atom rutherford memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Inti atom bermuatan positif (+)
- Dikelilingi elektron bermuatan negatif (–)
- Lintasan elektron adalah kulit atom
Gambar Model Atom Rutherford
Penyusun pada model atom niels bohr memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki kulit-kulit yang menunjukkan adanya tingkatan energi (berlapis)
- Elektron dapat pindah kulit dengan menyerap/ melepas energi
Gambar Model Atom Niels Bohr
Model Atom Mekanika Kuantum
- Tiap tingkat energi (kulit) terdiri satu/beberapa subtingkat energi (subkulit)
- Tiap subtingkat energi (subkulit) terdiri satu/beberapa orbital
- Tiap orbital dapat ditemukan paling banyak 2 elektron
- Posisi/kedudukan elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti (ketidakpastian Heisenberg)
- Kebolehjadian/kemungkinan ditemukannya elektron dalam orbital dapat ditentukan dari bilangan kuantumnya